Penggunaan Perahu dengan Motor Tempel Sangat Banyak di pakai Oleh Para Nelayan Di Indonesia. Selain Itu Ada beberapa Manfaat dengan kita menggunakan
Mesin Tempel dimana salah satunya adalah bisa di gunakan oleh perahu dengan ukuran yang kecil.
Pengertian dari mesin tempel sendiri adalah mesin dengan menggunakan sisitem 4 tak atau 2 tak yang berfungsi untuk menggerakan perahu.
Penggunaan Mesin tempel untuk perahu biasanya di gunakan para nelayan dalam mencari ikan ataupun sebagai sarana apung untuk kegiatan pariwisata.
Mengenal Mesin Tempel
Motor tempel аdаlаh sistem pendorong untuk kapal, уаng terdiri dаrі unit mandiri уаng meliputi mesin, gearbox dan baling-baling atau drive jet, уаng dirancang untuk ditempelkan dі bagian bеlаkаng kapal (boat transom).
Sеlаіn memberikan daya dorong/propulsi, mesin tempel іnі јugа memiliki sistem kemudi untuk mengontrol arah dorong.
Dibandingkan dеngаn kapal bermesin dalam, motor tempel dараt dеngаn mudah dilepaskan dаrі kapal untuk penyimpanan atau perbaikan.
Teknologi Silinder Terbaru - Tenaga besar dan ringan
Dinding Silinder yang 60% lebih keras dari baja, tetapi teknologi canggih ini juga menawarkan bobot yang lebih rendah, pendinginan yang lebih baik dan lebih sedikit gesekan. Hasilnya mesin lebih awet dan berat teringan di kelasnya.
Tuas kecepatan dan kendali RPM menggunakan teknologi ‘drive-by-wire’
Sistem otomasi secara digital akan memberikan anda pengalaman paling menyenangkan, termasuk sinkronisasi beberapa mesin secara bersamaan. Terdapat pilihan untuk menyesuaikan kecepatan RPM anda setiap 50 RPM antara 600 sampai 1000 RPM. Mempermudah anda dalam mengatur kecepatan trolling.
SDS (Shift Dampener System)
Teknologi patent dari yamaha ini, sangat signifikan mengurangi suara perpindahan antar gigi. Karet penghubung antara mesin belakang dapat menyerap kebisingan dan getaran, menghasilkan perpindahan gigi yang lebih mulus dan lebih tenang.
Fuel/Induction System | EFI |
---|---|
Rentang Rpm Penuh | 5000 ~ 6000 r/m |
Jensi Bahan Bakar | Gasoline |
Lubrication | Wet Sump |
Sistem Pembakaran | CDI |
Saluran Pembuangan Udara | Through Propeller Boss |
Tenaga | 300 hp / pk |
Kapasitas Mesin | 4169 cc |
Jenis Mesin | 6 Cylinder - 4 Tak / Stroke (outboard) |
Max Prop Shaft Output | 220.7kW / 5,500 rpm |
Compression Ratio | 10.3:1 |
Konsumsi Bahan Bakar | 96.6 litres per hour |
Rekomendasi Oli | Yamalube® 4M (See owner's manual) |
Pengisian Arus Listrik | 70 Amp |
Perpindahan Gigi | Maju - Netral - Mundur |
Sistem Starter | Listrik |
Propeller Pitch Size | 19" |
Bahan Baling Baling | Stainless Steel |
Rasio Gigi | 1.75:1 |
Trim & Tilt Method | Power Trim & Tilt |
Metode Pengoperasian | Remote Control |
Tangki Bahan Bakar | External Fuel Tank |
Berat Kering | 270 kg |